Jumat 01 May 2015 21:13 WIB

May Day, Seorang Pria Terjun Bebas dari Atap Stadion GBK

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
  Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5).   (Republika/Yasin Habibi)
Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh Sedunia diwarna aksi seorang pria yang terjun bebas dengan posisi terbakar dari atap stadion GBK pada Jumat (1/5). Peringatan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, memakan satu korban tewas.

Seorang pria yang belum dapat diketahui identitasnya, terjun bebas dari atap stadion sekitar pukul 17.00 dengan posisi terbakar. Jatuhnya pria tersebut sempat mengenai beberapa orang lain, yaitu dua orang anak yang terkena percikan api dari pria tersebut.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Harry Sulistiadi, yang ditemui di belakang panggung peringatan Hari Buruh Sedunia, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Harry, pria tersebut jatuh dengan posisi terbakar dengan terlilit semacam kain spanduk di tubuhnya, serta jatuh tepat di bagian belakang panggung utama yang menampilkan sejumlah artis ibukota sekitar pukul 17.00 WIB.

Harry juga menjelaskan kalau pria yang jatuh tersebut sudah meninggal dan saat ditemukan, pria tersebut sedang mengenakan kaos hitam serta celana hitam. Meski belum mengetahui identitas korban, Harry menyebut kalau pria naas tersebut berumur sekitar 40 hingga 45 tahun. Harry mengaku kalau proses identifikasi korban masih dilakukan untuk mengetahui pasti identitas dari pria yang terjun bebas tersebut.

Harry juga belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan salah satu peserta aksi atau bukan, namun, pihaknya memang meminta secara hormat para buruh yang hadir untuk meninggalkan lokasi kejadian. Harry menuturkan kalau pihaknya juga mengamankan satu botol air mineral yang diduga berisikan sisa bensin di sekitar atap stadion sebagai barang bukti, untuk mengetahui latar belakang jatuhnya pria tersebut.

Harry yang menemui rekan-rekan media sekitar pukul 19.45, menambahkan kalau korban dibawa ke RS Polri dan beberapa saksi sudah dibawa untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga ataupun pihak serikat buruh yang melaporkan kehilangan.

Sementara itu, petugas kepolisian sendiri menerjunkan sebanyak 1.038 personil ditambah lima ratus personil dari DPR MPR untuk mengamankan jalannya peringatan Hari Buruh Sedunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement