Jumat 01 May 2015 12:48 WIB

Kongres Demokrat Surabaya Terancam Tanpa Legalitas

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah kader yang dipecat Partai Demokrat mendeklarasikan Kaukus Penyelamat Partai Demokrat di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (30/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah kader yang dipecat Partai Demokrat mendeklarasikan Kaukus Penyelamat Partai Demokrat di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (30/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Dadik Risdaryanto mengatakan, kongres di Surabaya terancam tanpa legalitas. Sebab sebagian pengurus tidak memiliki hak suara di kongres.

"Kalau kongres tetap dilaksanakan maka terancam tanpa legalitas," katanya di Jakarta.

Menurutnya partai Demokrat kehilangan 266 pemilik suara di kongres. Sebab, sebanyak 161 kader pemilik suara hilang haknya akibat PLT. Selain itu, masih ada 105 pemilik suara DPC yang habis masa tugasnya.

Jumlah itu hampir separuh dari total pemilik suara dalam kongres yang berjumlah sekitar 520. "Kalau dipaksakan kongres kemungkinan tidak kuorum," ujarnya.

Ketua DPC partai Demokrat yang di-PLT meminta hak suaranya di kongres. Karena pemecatan yang dilakukan pada 161 ketua DPC tanpa alasan yang jelas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement