Jumat 01 May 2015 09:11 WIB

Jelang Pilkada, PKS: Kita Tahu Diri!

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku belum memiliki target khusus pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini. Bahkan PKS belum memerlihatkan gerakan apapun untuk menyongsong hajat demokrasi kepala daerah model baru ini.

Politikus PKS, Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya tidak akan membuat target yang muluk-muluk terkait pelaksanaan pilkada yang akan digelar akhir tahun nanti. “Kita tahu diri tidak sebesar partai lain seperti PDIP atau Demokrat,” kata dia di kompleks parlemen, Kamis (30/4).

Jazuli menambahkan, dalam benak kader PKS, target hajat demokrasi adalah untuk dapat ikut bersama-sama dalam pesta demokrasi. Meskipun, saat ini PKS sudah menempatkan kadernya yang menjabat sebagai Gubernur di 4 wilayah.

PKS tidak menampik kalau jumlah kursi kepala daerah yang ingin dicapai juga ingin ditambah. Namun, kata Ketua Fraksi PKS di DPR RI ini, keinginan menambah kader yang duduk sebagai kepala daerah bukan karena perspektif kekuasaan.

“Tapi ada peluang yang lebih besar untuk memobilisasi kader hikmat pada rakyat,” imbuh Jazuli.

Sampai saat ini, PKS belum memaparkan besaran target kepala daerah yang dibidiknya.  Namun, dari 4 kepala daerah yang berasal dari PKS, kata Jazuli, inginnya keempatnya akan terpilih lagi di pilkada serentak Desember nanti.

Cuma yang pasti, dalam pilkada serentak untuk pertama kalinya ini, Jazuli berharap, kepala daerah yang terpilih nanti tidak terpilih dengan cara-cara curang. Ditanya apakah Jazuli akan ikut dalam perhelatan perebutan kursi kepala daerah di Tangerang Selatan, Jazuli menegaskan tidak akan maju dalam pilkada.

“Saya tidak, saya memang pernah dicalonkan tapi sekarang saya sudah tidak ingin lagi dicalonkan,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement