Kamis 30 Apr 2015 23:09 WIB

Kemenkes Kirim Tim Nusantara Sehat ke Daerah Terpencil

Rep: C73/ Red: Ilham
  Menkes Nila Farid Moeleok (kiri) dan Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawan Basundoro (kanan) saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)
Menkes Nila Farid Moeleok (kiri) dan Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Purnawan Basundoro (kanan) saat konferensi pers terkait Program Indonesia Sehat di Kantor Kemenkes Jakarta, Rabu (5/11). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melantik 143 tenaga kesehatan yang tergabung dalam tim Nusantara Sehat. Staf khusus menteri bidang peningkatan kemitraan dan pelayanan kesehatan primer Kemenkes, Diah Saminarsih mengatakan, ini merupakan pelepasan tim Nusantara Sehat angkatan pertama.

Tim pertama ini terdiri dari 12 dokter, 20 tenaga kesehatan masyarakat, 20 bidan, 20 tenaga kesehatan lingkungan, 20 tenaga gizi, 15 tenaga kefarmasian, 20 perawat, dan 16 ahli teknologi laboratorium medik. Mereka akan bertugas selama 2 tahun, yang tersebar di 20 puskesmas di titik wilayah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan. Rencananya, tim tersebut akan dilepas oleh presiden Joko Widodo pada Senin (4/5).

“Mereka sudah diberi pembekalan selama 4 minggu oleh pusdiklat aparatur dengan materi pendalaman kecakapan medis, non medis, kecakapan manajerial, dan tim building,” papar Diah dalam konferensi pers menjelang keberangkatan Tim Nusantara Sehat dengan tema Membangun Indonesia Sehat dari Pinggiran di Badan PPSDM Kes, Jakarta Selatan, Kamis (30/4).  

Diah menerangkan, para tenaga kesehatan tersebut adalah tenaga kesehatan muda di bawah usia 30 tahun dan belum berkeluarga. Tahun ini, Kemenkes menargetkan pengiriman tim Nusantara Sehat ke 120 puskesmas yang tersebar di 16 provinsi (44 kabupaten/kota). Wilayah penempatan Tim Nusantara Sehat tahap pertama di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Aceh, dan Bengkulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement