REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sunatan massal digelar pada Pra May Day di Ruang Diklat PT Pelindo IV Makassar, Kamis (30/4). Acara digelar dengan menjangkau 112 orang anak buruh pelabuhan dan Kawasan Industri Makassar (KIMA).
"Sunatan massal ini bagi anak kurang mampu digelar sebagai wujud kepedulian sosial pada pra May Day atau peringatan hari Buruh sedunia," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Andi Bukti Jufrie, Kamis (30/4).
Dia mengatakan, sunatan massal itu menjangkau 112 orang anak buruh yang merupakan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan buruh pekerja di KIMA. Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan tripartit itu antara pihak pemerintah, perusahaan dan pekerja dalam hal ini pihak Pelindo IV, Polda Sulselbar, Disnaker Kota Makassar dan serikar pekerja (TKBM).
"Sunatan massal ini tidak dipungut bayaran bagi keluarga pekerja yang anaknya disunat," katanya.
Hal itu dibenarkan salah seorang orang tua anak yang disunat, Subaedah. Dia mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya sunatan massal tersebut. Alasannya, karena selain dapat mengikuti sunatan secara gratis, juga mendapatkan paket dan songkok bagi masing-masing anak yang ikut sunatan gratis.