REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) meluncurkan buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2014 hari ini, Rabu, (29/4). Buku berjudul 'Memperkokoh Stabilitas Mempercepat Reformasi Struktural untuk Memperkuat Fundamental Ekonomi' berisi dinamika perekonomian nasional selama 2014.
Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo menyebutkan, sejumlah pelajaran bisa dipetik dari perekonomian 2014. "Upaya menggali pelajaran dari perjalanan ekonomi tersebut cukup penting karena dapat menjadi pondasi bagi penguatan maupun penyempurnaan kebijakan ke depan," jelasnya dalam Peluncuran LPI di Gedung BI, Jakarta.
Buku LPI itu disusun berdasarkan analisis mendalam, ditambah riset ilmiah dari para peneliti bank Indonesia. Di dalam buku, terhimpun pula data dari beberapa lembaga yang berhubungan.
Agus berharap, buku tersebut bisa menjadi rujukan berkualitas serta terpercaya mengenai perjalanan ekonomi bangsa. "Perjalanan ekonomi bangsa Indonesia dalam mengarungi lautan tantangan menuju pelabuhan kesejahteraan dan kemakmuran," tambahnya.
Buku secara resmi diluncurkan dengan memberikannya secara simbolis kepada beberapa tokoh seperti Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo), Adrianus Mooy (Mantan Gubenur BI), dan lainnya. Mulai hari ini, buku itu dinyatakan menjadi milik publik.