Rabu 29 Apr 2015 18:02 WIB

16 WNI di Nepal Masih Hilang Kontak

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Suasana mencekam pascagempa Nepal direkam dengan alat drone
Foto: The Mirror
Suasana mencekam pascagempa Nepal direkam dengan alat drone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal hingga kini masih hilang kontak, Rabu (29/4). Menteri Luar Negeri Retno LP Marsoedi mengatakan, 16 WNI tersebut terdiri dari 10 orang yang sedang melakukan perjalanan ke Nepal dan enam orang lainnya memang WNI yang tinggal di negara tersebut.

"Masih ada 16 WNI kita yang belum dapat dikontak," ucap Retno di Hotel Bidakara.

Hingga kini, Retno mengaku pihaknya terus mencari informasi mengenai keberadaan WNI yang hilang tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia juga terus mengirimkan bantuan untuk korban gempa Nepal. Retno menyebut, sore ini Indonesia kembali mengirim satu pesawat TNI AU yang membawa bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga mengirimkan 66 personel yang terdiri dari petugas medis dan tim SAR untuk membantu evakuasi korban.

Kondisi Nepal pasca bencana yang menewaskan lebih dari 3.000 jiwa memang masih belum kondusif. Bandara Kathamandu pun belum beroperasi maksimal. Kendati demikian, menurut Retno, ia telah berkoordinasi dengan otoritas Nepal agar pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari Indonesia dapat mendarat.

"Dari tadi malam kita terus lakukan komunikasi bagaimana akses pendaratan untuk pesawat kita," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement