Rabu 29 Apr 2015 13:40 WIB

Moeldoko: Kopassus Harus Lebih Humanis

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/1). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (29/1). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta seluruh personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk lebih humanis kepada rakyat. Lebih humanis, kata Moeldoko, dan ambil bagian dalam menciptakan perdamaian.

"Prajurit harus mampu melindungi rakyat Indonesia," kata Panglima TNI dalam sambutan pada peringatan HUT Ke-63 Kopassus, di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4).

Moeldoko meminta prajurit Kopassus terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sebagai satuan elite di TNI AD. Hal itu penting, katanya, untuk mengantisipasi berbagai ancaman dari dalam negeri maupun internasional seperti kelompok radikal ISIS.

"Sebagai prajurit, untuk terus mengembangkan kemampuan disipilin, loyalitas tinggi, karakter prajurit komando TNI, dan semuanya," jelas Moeldoko.

Ia menambahkan, perubahan dunia sangat cepat, sehingga Kopassus juga dituntut cepat dalam membaca situasi. Perang, kata Moeldoko bukan lagi terjadi antara negara, namun perang kini telah berlangsung within society yang juga kecenderungan diprovokasi oleh pertentangan etnis dan ideologi radikal.

"Dalam konteks peran dan tugas inilah, Kopassus menjadi unsur utama strategi dari komando operasi TNI," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement