Rabu 29 Apr 2015 10:58 WIB

Kapolda Metro: Buruh Demo Jamin tak Blokade Jalan Tol

Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono (tengah).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyatakan para buruh menjamin tidak akan memblokade jalan tol saat peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) pada Jumat (1/5).

"Massa buruh jamin tidak akan ada penutupan jalan tol dan perusakan fasilitas umum lainnya," kata Unggung di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.Unggung mengatakan pimpinan organisasi buruh juga berjanji tidak akan mensweeping karyawan yang bekerja di pabrik saat peringatan Mayday.

Unggung mengaku telah bertemu dengan para pimpinan buruh bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana kegiatan dan pengamanan perayaan Hari Buruh se-dunia itu.Namun, mantan Kapolda Jawa Timur itu menegaskan pihaknya akan mengawal dan mengamankan aksi buruh itu, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Lakukan pengawalan dan mengawasi terhadap elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa," tegas Unggung.

Unggung memerintahkan anggota Polda Metro Jaya yang siaga dan mengawal buruh mulai dari titik pemberangkatan, titik kumpul hingga lokasi konsentrasi pengunjuk rasa.Unggung juga berjanji akan menindak tegas pengunjuk rasa yang sweeping pabrik dan menutup jalan tol.Unggung memperkirakan jumlah buruh yang akan merayakan Mayday di sekitar Jakarta mencapai 100.000 orang dengan titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia pada Jumat (1/5) mulai pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya, massa akan berjalan kaki menuju Istana Negara sebagai titik pusat konsentrasi untuk berorasi.Buruh juga akan diperkirakan akan mengarah ke Stadion Gelora Utama Bung Karno Senayan, guna menikmati panggung hiburan.Aparat gabungan akan mengerahkan 14.404 personel guna mengamankan perayaan Mayday 2015, terdiri dari Satgas Polres sebanyak 6.689 personel, BKO Mabes Polri (1.597 personel), BKO TNI (300 personel) dan BKO Pemda DKI (601 personel).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement