REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 18.307 aparat gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan peringatan Hari Buruh sedunia (May Day) yang jatuh pada Jumat (1/5) esok.
Pejabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Widjanarko, mengatakan, para personel berasal dari Polda Metro Jaya, Polres, bantuan dari Mabes Polri, dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Budi mengatakan, 18.307 personel itu, antara lain dari Polda Metro Jaya sebanyak 6.504 personel. Lalu dari Polres di wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 7.085 personel, dari Mabes Polri sebanyak 1.957 personel, kemudian TNI ada 2.520 personel, serta dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 601 personel.
"Kita kerahkan 18.307 personel gabungan untuk mengamankan May Day," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Widjanarko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/4).
Pada hari Jumat nanti, diperkirakan sekitar 75 ribu buruh dari berbagai organisasi melakukan unjuk rasa di Jakarta terkait perayaan tersebut. Lebih lanjut, Budi mengatakan aparat gabungan tersebut akan di tempatkan di titik-titik vital dalam perayaan May Day.
"Ada beberapa titik yang diamankan seperti titik awal kumpul para buruh, bunderan HI, Monas, dan Istana Negara," terangnya.
Menurut rencana, para buruh pukul 07.00 WIB akan bergerak dari masing-masing titik kumpul ke Bundaran HI untuk bertemu dengan para buruh yang lain.
Setelah berkumpul semua dan melakukan orasi, pada pukul 10.00 WIB para buruh bergerak ke Istana Negara untuk melanjutkan orasinya.
"Kira-kira para buruh melakukan orasi sampai sholat Jumat, kita juga telah menyiapkan pelaksanaan sholat Jumat di kawasan Monas," lanjutnya.
Menurut jadwal juga, setelah pelaksanaan solat Jumat, para buruh akan membagi dua kelompok. Dimana satu kelompok masih melanjutkan berorasi di Istana dan satu kelompok lagi menuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk merayakan May Day.
"Di Stadion nanti ada perayaan juga, ada konser musik, disana juga kita akan lakukan pengamanan."
Mengenai mekanisme pengamanan, Budi mengatakan akan mengarahkan para buruh melakukan unjuk rasa di sekitar Istana Negara.