Rabu 29 Apr 2015 02:38 WIB

Demiz Minta Penegakkan Ketertiban KBU Dimantapkan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pemprov Jabar, melakukan pemantapan Program Kerja Tahun 2016. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta organisasi perangkat daerah (OPD) dan biro memantapkan  beberapa program.  Salah satunya, penegakkan ketertiban di Kawasan Bandung Utara (KBU).

"Selain KBU, saya meminta program 100.000 Wirausaha baru, program Pembangunan Puskesmas, dan program pembangunan Ruang Kelas Baru juga dimantapkan," ujar Deddy yang akrab disapa Demiz kepada wartawan, Selasa (28/4).

Demiz mengatakan, untuk membangun apartemen di KBU, semua pengusaha harus mengantongi segala macam perizinan. Kalau tidak lengkap, berarti pembangunan tersebut bisa bermasalah.

Namun, kata dia, yang penting adalah masyarakat, jangan membeli dan jangan ada transaksi kalau pembangunan apartemen tak jelas izinnya. "Kalau tiba-tiba harus dihentikan kan rugi. Jangan beli apartemen di KBU yang belum jelas perizinannya nanti rugi,’’ kata Demiz

Menurut Demiz, sebelum membeli apartemen atau pun bangunan di KBU, masyarakat harus mengecek berbagai perizinannya lengkap atau tidak. Untuk mencari informasi kelengkapan perizinan, masyarakat bisa bertanya ke provinsi.

Dikatakan Demiz, selain memantapkan KBU, seluruh program kerja OPD harus mengutamakan target dalam meningkatkan pelayanan publik.

Menurutnya, seluruh program-program tiap OPD dan Biro harus berorientasi pada goal-nya. Selain itu, hasilnya harus dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement