Selasa 28 Apr 2015 17:09 WIB

Jokowi: Otda Mungkinkan Kepala Daerah Jadi Presiden

Mensesneg Pratikno (kiri).
Foto: Antara
Mensesneg Pratikno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah. Pada cara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah yang dinilai memiliki prestasi terkait pelaksanaan otonomi daerah.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam siaran persnya Selasa (28/4) mengemukakan, Presiden Jokowi menilai otonomi daerah telah mendekatkan mendekatkan pelayanan publik ke rakyat.

“Otonomi daerah juga memberikan ruang yang lebih luas untuk merespon kebutuhan dan kehendak rakyat di daerah serta mendorong lahirnya inovasi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing daerah,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Pratikno.

Menurut Mensesneg, Presiden Jokowi merasa bangga akan prestasi dan inovasi yang telah dicapai dan diciptakan oleh pemimpin-pemimpin daerah.

“Ini membuktikan bahwa otonomi daerah telah menumbuhkan praktik baik dalam pemerintahan dan pembangunan,” ungkapnya.

Dalam kaitan ini juga, Presiden Jokowi menilai otonomi daerah telah memungkinkan seorang pemimpin daerah yang jauh dari Jakarta bisa menjadi Presiden.

“Atau dengan kata lain, otonomi daerah menjadi sarana kaderisasi calon-calon pemimpin nasional,” katanya.

Akan tetapi, lanjut Mensesneg, Presiden Jokowi menegaskan otonomi daerah harus diletakkan dalam konteks kepentingan nasional.

Selain itu, Presiden juga menekankan perlunya peningkatan sinergi, baik antar daerah maupun antara pusat dan daerah, untuk menghadapi dan meraih kemenangan dalam kompetisi global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement