REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Tony Tribagus Spontana mengatakan pihak keluarga diberi kesempatan bertemu dengan terpidana mati sampai pukul 20.00 WIB malam nanti.
Eksekusi akan dilaksanakan dengan keadaan tenang. Karena itu, Kejagung mengharapkan pengumuman tanggal eksekusi tidak mengganggu eksekusi.
"Kejagung mempertimbangkan saat disebut tanggal ternyata malah mengganggu maka akan disampaikan pengumuman setelah eksekusi," ujarnya di Kejagung, Selasa (28/4).
Eksekutor dan ambulans sudah masuk ke lokasi eksekusi. Tony juga memastikan kondisi terpidana dalam keadaan sehat. Dia mengatakan eksekusi pasti dilakukan maksimal dalam pekan ini.
Tony memastikan jumlah terpidana yang akan dieksekusi sembilan orang, termasuk terpidana asal Filipana Mary Jane Fiesta Veloso.