Senin 27 Apr 2015 10:27 WIB

May Day, Ribuan Buruh di Medan Bakal Unjuk Rasa

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5).   (Republika/Yasin Habibi)
Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dalam memperingati Hari Buruh Dunia atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2015, ribuan buruh direncanakan bakal turun ke jalan. Diprediksi aksi Hari Buruh 2015 di Medan akan melibatkan sebanyak 5.000 buruh.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sumut Minggu Saragih SH mengatakan, buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut, berasal dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai dengan titik kumpul di KIM I Mabar untuk wilayah Kota Medan dan KIM Star Tanjung Morawa untuk wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Setelah berkumpul di KIM I Mabar dan KIM Star Tanjung Morawa, buruh bergerak untuk selanjutnya seluruh buruh berkumpul di depan Istana Maimun di Jalan Katamso, Medan. "Dari depan Istana Maimun nantinya buruh secara bersama-sama akan bergerak menuju sasaran aksi ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kantor DPRD Sumatera Utara dan Kantor Walikota Medan," tegas Minggu.

Minggu mengatakan, buruh akan menolak rencana pemerintah yang hanya akan menaikkan upah buruh dalam 2 tahun sekali atau sampai 5 tahun sekali. "Naikkan upah buruh sebesar 50 persen atau dengan 84 Item KHL, jalankan jaminan pensiun buruh per 1 Juli 2015 dengan manfaat bulanan 75 persen dari upah sebulan dengan iuran 12 persen dimana 9 persen ditanggung oleh pengusaha dan 3 persen ditanggung oleh pekerja," kata Minggu.

Ia juga menegaskan penolakan buruh terhadap liberalisasi harga BBM, gas dan listrik. "Berikan jaminan ketersediaan energi di Sumut, hentikan krisis energi listrik di Sumut," katanya.

Rencananya, usai melakukan aksi di Medan, para buruh akan kembali ke Tanjung Morawa menuju Lapangan Sepak Bola Garuda Sakti di Jalan Sei Belumai, Tanjung Morawa untuk menyaksikan final sepakbola bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement