REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 50 anggota ikatan istri seniman Yogyakarta (IKAISO) dan tamu undangan menggambar sketsa bersama di Studio Patung Yusman Yogyakarta, Ahad (26/4). Menggambar sketsa bersama patung Kartini ini untuk memperingati Hari Kartini 2015.
Menurut Titik Sidin, Ketua IKAISO berkumpulnya istri-istri seniman ini merupakan pertemuan rutin. Namun pada bulan April ini sekaligus digunakan untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh tanggal 21 April.
"Hasil sketsa ini dijual dengan harga maksimal Rp 150 ribu. Hasil penjualan, 50 persen untuk penyeket, sedang 50 persennya disumbangkan ke panti sosial," kata Titik.
Dalam pertemuan ini, lanjut Titik, semua anggota IKAISO mengenakan kebaya dan kain atau pakaian tradisional. Mereka juga melakukan mini show yang dinilai Ketua Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia (PPBI) Sekar Jagad, Larasati Suliantoro Sulaiman.
Dalam peringatan Hari Kartini, pematung terkenal Yusman, menampilkan patung Kartini dari tanah liat. Patung Kartini yang tinggi 75 centimeter ini dibuat memadukan wajah Kartini yang masih lugu dan Kartini yang mengenakan sanggul dan banyak dikenal saat ini. "Ini saya buat selama satu pekan," kata Yusman di studionya.
Yusman merupakan pematung tokoh-tokoh nasional seperti Jendral Sudirman, Sukarno, Suharto dan tokoh lainnya. Bahkan tahun 2014, Yusman berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai pemrakarsa dan pembuat patung berkelompok terbesar Monumen Panglima Besar Jendral Sudirman di Cilangkap, Jakarta.