REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, Jawa Barat akan menjadikan merica sebagai ikon baru wilayah itu. Pasalnya, dalam waktu dekat akan ada gerakan tanam pohon merica di sepanjang jalan alternatif penghubung Purwakarta-Subang via Kecamatan Kiarapedes.
Bupati Dedi Mulyadi mengatakan, lokasi yang jadi sasaran yakni sepanjang 12 kilometer. Jadi, pohon merica itu akan ditanam di pinggir jalan provinsi tersebut. Adapun bibit merica akan didatangkan dari ahli petani merica asal Bangka Belitung.
"Kita akan jadikan merica ini ikon baru di Kecamatan Kiarapedes, dan jadi ikon baru Purwakarta," ujar Kang Dedi, kepada Republika, Ahad (26/4).
Alasan Kang Dedi memilih merica untuk ditanam lantaran komoditi tersebut memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Saat ini saja, harga dipasaran mencapai Rp 200 ribu per kilogram. Selain itu, di Kecamatan Kiarapedes, sudah ada petani pelopor yang menanam merica.
Sehingga, tanaman rempah-rempah ini bisa dibudidayakan secara luas. Tak hanya itu, merujuk pada nama kecamatan tersebut yakni Kiarapedes. Kiara itu pohon kiara, dan pedes yakni tanaman merica.
"Jadi, kita ingin menjadikan Kiarapedes ini sebagai sentra pedes (merica)," ujarnya.