Sabtu 25 Apr 2015 19:47 WIB

Marwan Jafar: Kemiskinan tidak Mudah Diatasi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar memberikan kata sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Selasa (31/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar memberikan kata sambutan saat Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Selasa (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan kemiskinan merupakan masalah yang sifatnya laten dan tidak mudah diatasi. Sejauh ini, rapor pengentasan kemiskinan masih jauh dari harapan.

"Berbagai upaya penanggulangan kemiskinan telah dilakukan, namun penurunan jumlah penduduk miskin masih belum mencapai angka yang diharapkan," ujar Marwan di Jakarta, Sabtu (25/4).

Marwan menjelaskan jalan keluar dari permasalahan itu adalah dengan program transmigrasi. Kemiskinan, kata dia, adalah masalah bangsa yang harus secepatnya kita entaskan karena menjadi hambatan dalam upaya pensejahteraan rakyat. Meskipun tidak mudah, sambungnya, ia optimistis transmigrasi bisa menjadi solusi kongkretnya. Bahkan bisa jadi program andalan dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

Presiden Jokowi dalam Konferensi Asia Afrika mengakui kemiskinan menjadi tantangan utama negara-negara Asia-Afrika, termasuk Indonesia yang belum bebas dari masalah kemiskinan dan ketertinggalan dari negara-negara maju. Seperti "Millennium Development Goals" (MDGs) yang menetapkan target penurunan angka kemiskinan di Indonesia pada level 7,5 persen pada 2015.

"Target itu nampaknya hampir mustahil dicapai, karena sampai dengan akhir 2014, angka kemiskinan masih berada pada level 10,96 persen dari total penduduk Indonesia atau sebesar 27,7 juta orang," kata dia.

Sementara pada 2015, target penurunan angka kemiskinan yang dicanangkan Pemerintahan Jokowi-JK menjadi 10,3 persen atau sebesar 26 juta orang. Diperkirakan baru pada akhir 2017 target MDGs tersebut bisa tercapai, dengan syarat penurunan kemiskinan selama dua tahun ke depan secara konsisten berhasil mencapai angka 0,6 persen.

"Saya yakin program transmigrasi bisa memberikan sumbangsih nyata dalam upaya menurunkan angka kemiskinan," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement