Sabtu 25 Apr 2015 19:05 WIB

Tas dan Kaos Sukarno Jadi Souvenir Paling Diburu di KAA

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mozaik Soekarno: Seorang pengunjung mengamati mozaik bergambar Soekarno dari susunan perangko pada 'Pameran Filateli Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60' di Gedung Wahana Bhakti Pos, Kota Bandung, Jumat (24/4). Dalam acara tersebut dipamerkan perangko dari
Foto: Edi Yusuf/Republika
Mozaik Soekarno: Seorang pengunjung mengamati mozaik bergambar Soekarno dari susunan perangko pada 'Pameran Filateli Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60' di Gedung Wahana Bhakti Pos, Kota Bandung, Jumat (24/4). Dalam acara tersebut dipamerkan perangko dari

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menyediakan satu booth khusus yang menjual souvenir resmi Konferensi Asia Afrika (KAA).

Booth ini menyediakan berbagai barang bertema KAA, mulai dari kaos, tas, mug, gantungan kunci, boneka, sampai bantal bergambar bendera negara-negara peserta KAA. Selain barang bertema KAA, ada pula souvenir khas Kota Bandung lainnya, seperti miniatur angklung, miniatur gedung sate, dan wayang orang.

Lalu, apa souvenir yang paling diburu pengunjung?

"Kaos dan tas Sukarno," ucap Intan, salah satu kru KAA yang bertugas menjaga booth official merchandise.

Ia lalu menunjukkan sebuah tas jenis totebag bergambang Sukarno lengkap dengan kutipan-kutipan dari presiden pertama Indonesia tersebut.

Intan menjelaskan, barang-barang yang menjadi souvenir resmi KAA dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Bandung. Menurutnya, Dinas Pariwisata bekerjasama dengan seniman asal ITB untuk mendesain souvenir resmi KAA.

Harga souvenirnya pun sangat beragam, mulai dari Rp 15 ribu untuk pin dan gantungan kunci, sampai Rp 600 ribu untuk sepeda kayu.

Salah satu pengunjung asal Jakarta, Christopher mengatakan, ia mewajibkan diri membeli souvenir resmi KAA karena forum internasional tersebut hanya diperingati tiap sepuluh tahun sekali.

"Enggak rugi kalau beli, supaya ada kenang-kenangannya," ucap dia.

Booth souvenir resmi KAA terletak di Jalan Braga yang hanya berjarak sekitar 50 meteri dari Jalan Asia Afrika. Booth ini akan melayani pengunjung sampai 29 April mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement