Sabtu 25 Apr 2015 11:30 WIB

Ustaz Erick Yusuf: Penginjak Alquran Keblinger

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Erick Yusuf mengatakan, dosen filsafat yang menginjak-injak Alquran merupakan dosen yang keblinger. Mungkin ia terlalu banyak membaca buku filsafat sampai jadi keblinger dan menjauhkan diri dari Alquran.

Terkait perlukah dosen seperti itu dipidanakan? Erick mengatakan, belum ada arah untuk ke ranah hukum. "Saya berpikir, kalau orang masih bisa dibina, sebaiknya dibina dulu dan diberi pemahaman soal Alquran," katanya, Sabtu, (25/4). Namun kalau memang sudah dibina tetap yang bersangkutan tidak bisa. Maka bisa mengambil langkah lain.

Erick memperingatkan, menginjak-injak Alquran jangan pernah  ditiru oleh siapapun. Alquran ini bukan hanya kertas atau buku biasa namun berisi kalam Allah yang harus dihormati dan dihargai.

"Semua orang harus paham kalau Alquran itu berbeda. Jangan pernah menyamakan mushaf Alquran dengan  kertas biasa," ujarnya.

Sebelumya diberitakan, seorang dosen Filsafat Umum Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) berinisial MK dituding melakukan pelecehan terhadap Alquran. MK dituding menginjak-injak Alquran untuk menunjukkan kalau Alquran hanya buku biasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement