REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang pendidikan, Susanto mengatakan pihaknya telah memanggil pengelola Divine Production (DP) untuk memberikan keterangan dan klarifikasi perihal pesta bikini. Namun pihak DP tidak hadir dalam agenda klarifikasi di gedung KPAI, Jumat (24/4).
"KPAI telah menghubungi pihak DP untuk dimintai klarifikasi di KPAI, namun beberapa kali dihubungi via telepon, tidak diangkat," kata Susanto usai bertemu perwakilan sekolah di gedung KPAI.
Namun, lanjut Susanto menjelaskan, pihaknya akan tetap memanggil DP untuk memberikan keterangan. "Rencananya kami (KPAI) akan memanggil dan bertemu mereka (DP) ) pada Senin (27/4), di kantor KPAI," ungkapnya.
Sebelumnya dunia twitter dihebohkan dengan beredarnya undangan pesta bikini bagi anak SMA. Undangan tersebut disebar oleh akun Twitter bernama @Divine_prod. Dalam akun itu tertulis akan diadakan pesta bikini pada 25 April 2015 di The Media Hotel, Jalan Gunung Sahari, dari pukul 22.00 sampai selesai.