REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS memutuskan maju kembali pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Semarang yang direncanakan akhir 2015.
"Ya (keputusan) memang perlu proses. Banyak yang bertanya apakah saya mau maju lagi atau tidak. Namun, ketika itu saya memang berpikir ke arah situ (pilkada)," katanya di Semarang, Jumat.
Sebelum mengambil keputusan untuk maju atau tidak dalam Pilkada Semarang 2015, Soemarmo menyempatkan melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci bersama dengan keluarga besarnya untuk memohon petunjuk Tuhan.
Sekembalinya menjalankan ibadah umrah, ia mengaku semakin optimistis untuk maju kembali dalam pilkada, apalagi sudah ada partai politik yang menawari untuk mengusungnya sebagai bakal calon wali kota.
"Insya Allah, saya optimistis untuk maju lagi. Ya, Insya Allah lewat (koalisi) Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN)," kata pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 13 Agustus 1959 tersebut.
Komunikasi politik, kata dia, juga sudah terjalin intensif dengan koalisi dua parpol tersebut, berikut dengan sejumlah persyaratan yang diajukannya, salah satunya dalam memilih calon wakil wali kota.
Ia mengakui keputusan memilih calon wakil wali kota yang akan mendampinginya menjadi persyaratan yang diajukannya kepada koalisi dua parpol tersebut untuk maju kembali pada Pilwakot Semarang.
"Bagaimana pun, wali kota dan wakil wali kota kan harus saling melengkapi. Saya sendiri memiliki beberapa kekurangan, makanya 'pendamping' saya harus bisa mencukupi kekurangan itu," kata Soemarmo.
Sebelumnya, Gerindra dan PAN Kota Semarang juga mengakui komunikasi yang dijalinnya dengan tokoh masyarakat terkait Pilwakot Semarang 2015 sekarang ini kian intensif, salah satunya dengan Soemarmo.
"Pada awal koalisi dengan PAN, kami telah serius sehingga nanti juga harus mendapatkan sosok (calon wali kota dan wakilnya, red.) yang serius," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Suharyanto.
Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto juga mengakui elektabilitas dan popularitas sosok Soemarmo di Kota Semarang saat ini masih cukup tinggi sebagai modal untuk maju kembali.
"Sosok Pak Marmo (Soemarmo, red.), menurut saya pribadi masih punya 'magnet' tinggi dan punya peluang. Pak Marmo nanti bisa menjadi kandidat pesaing calon 'incumbent'," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika