REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Siapa sangka, nilai tanaman obat di pasar dunia bisa mencapai triliunan dolar AS.
Hutan hujan tropis berisi kurang lebih 50 persen spesies tanaman obat yang ada di muka bumi, dan ini yang menjadi sumber tanaman dan bahan baku obat.
Dari 90 ribu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, 9.600 di antaranya teridentifikasi digunakan sebagai tanaman obat. Masyarakat di Tanah Air pun sudah mengenal dan mengonsumsi tanaman obat sejak turun temurun.
Menurut Guru Besar Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (Faperta IPB) Prof Dr Sandra Arifin Aziz, kebutuhan total bahan herbal 55.780 ton hanya berasal dari 25-30 spesies saja yang memberikan sumbangan 62-65 persen dari kebutuhan dunia. Sebanyak 250 ribu spesies tanaman obat di dunia diidentifikasi mempunyai nilai pengobatan, 20 ribu spesies di antaranya sudah didokumentasikan dan hanya 5.000 spesies yang dipelajari secara fitokimia.
"Nilai pasar internasional tanaman obat per tahun lebih dari 60 miliar dolar dan diperkirakan akan mencapai 5 triliun dolar AS di tahun 2050,” papar Prof Dr Sandra Arifin Aziz dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, Jumat (24/4).