REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapisan dinding gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, rubuh diterpa angin kencang pada Jumat (24/4) pagi.
Sekjen DPR, Winantuningtyastiti mengatakan, lapisan dinding yang terbuat dari alumunium itu rubuh, karena memang kondisi gedung yang sudah lama tak direnovasi.
"Ini kecelakaan. Gedung ini Dibangun tahun 1983 dan dipakai tahun 1985. Sejak itu belum ada renovasi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/4).
Winan mengatakan, kejadian tersebut bisa saja terjadi karena material lapisan yang sudah usang. Apalagi, terkena panas dan hujan bertahun-tahun.
"Mungkin mur atau bautnya karatan kena panas, kena hujan," ujarnya.
Untuk mengatasi agar kejadian serupa tidak kembali terulang, Winan mengatakan, pihaknya akan segera berdiskusi dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
"Ini jadi PR kita. Mau diskusi, laporan dulu ke Pimpinan BURT, dirapatkan dulu. Dibicarakan dengan BURT karena enggak ada anggaran cadangan buat dadakan seperti ini," tandasnya.