REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dilakukan sejak Kamis (23/4). Pada penutupan Rapimnas, Jumat (24/4) Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro ikut hadir dalam penutupan acara ini.
Mantan presiden ini mengemukakan Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) dan Partai Demokrat wajib memberikan kesempatan dan dukungan pemerintahan Jokowi. "Jangan diganggu." kata SBY.
Menurut SBY, dengan memberi kesempatan pada Jokowi akan menumbuhkan harapan Jokowi dapat melaksanakan tugas dengan baik. "Kita berharap selama lima tahun ini bisa mencetak prestasi baru," kata SBY.
SBY juga menghimbau agar para kader IMDI dan Partai Demokrat menghindari politik kekerasan. "Berpolitiklah yang baik. IMDI dan Partai Demokrat harus menjauhkan diri dari politik kekerasan. Jangan pernah menghalalkan segala cara. Jika politik baik, maka rakyat akan menerima dengan ikhlas," jelas SBY.
Dalam pidato penutupannya, mantan Presiden Indonesia ini bersedia untuk memimpin Partai Demokrat mendatang tahun 2015-2020.
"Saya terima dan akan saya jalankan. Sekali lagi syaratnya, semua dari permintaan kader IMDI dan Partai Demokrat. Yang kedua, syaratnya adalah tidak ada satu orang yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," kata SBY mengakhiri pidatonya.