Jumat 24 Apr 2015 14:41 WIB

Dicatut Pesta Bikini, Siswa SMA 44 Khawatir tak Diterima PT

Rep: C17/ Red: Didi Purwadi
Kepala Sekolah SMAN 44 Jakarta, Isdiantoro
Foto: Republika/C17
Kepala Sekolah SMAN 44 Jakarta, Isdiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA -- Nama SMAN 44 Jakarta dicatut sebagai pendukung acara pesta bikini guna merayakan selesainya Ujian Nasional (UN). Meski acara yang semula akan digelar pada Sabtu (25/4) itu akhirnya dibatalkan, siswa SMAN 44 tetap merasa khawatir pencantuman nama sekolahnya bisa berdampak negatif pada mereka.

''Saya takut hal ini berdampak bagi anak-anak kami yang ingin masuk ke perguruan tinggi nantinya, mudah-mudahan perguruan tinggi bijaksana karena siswa sekolah kami memang benar-benar tidak terlibat,'' kata Kepala Sekolah SMAN 44 Jakarta, Isdiantoro, Jumat (24/4).

E. Diana, salah satu siswa SMAN 44 Jakarta, mengungkapkan keresahan serupa. ''Kami takut sulit masuk kampus karena adanya hal ini,'' katanya kepada Republika. ''Ngga munafik sih kalau kami juga butuh liburan setelah menghadapi UN yang ekstra sulit serta rumit.''

Isdiantoro mengatakan mengatakan pihak sekolah berjanji akan mengeluarkan siswa yang terlibat acara pesta bikini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement