REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredarnya undangan acara pesta bikini melalui jejaring sosial membuat masyarakat khususnya orang tua murid dan sekolah resah. Untuk menanggulangi kasus tersebut, polisi kini masih menunggu laporan resmi dari masyarakat untuk menindaklanjuti hal itu.
Pejabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Widjanarko mengatakan, polisi akan segera melakukan tindakan bila ada laporan masyarakat yang mengalami kerugian atas hal tersebut. Menurut Budi, polisi tidak bisa bertindak begitu saja tanpa adanya laporan dari masyarakat.
"Setelah adanya laporan, barulah polisi dapat mendalami berbagai kemungkinan pelanggaran hukum yang dilakukan," kata Budi di kantornya, Jumat (24/4).
Budi mengatakan, polisi telah memiliki data terkait acara pesta bikini yang akan digelar oleh event organizer Divine Production. Namun, bila ada yang merasa dirugikan seperti pencemaran nama baik, polisi akan segera bertindak. Nantinya, laporan itu akan menjadi dasar penyelidikan polisi. Termasuk mendalami latar belakang dan tujuan diadakan acara itu.
"Sampai saat ini belum ada yang melapor, untuk pidana masih kami dalami dulu. Acara ini juga belum terlaksana kegiatannya," ujar Budi.
Polda Metro Jaya juga telah mengerahkan Unit Khusus Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk melakukan pelacakan terhadap penyebar undangan pesta bikini pelajar tersebut.
"Unit khusus cyber crime Ditreskrimum sedang melacak siapa yang menyebarkan undangan pesta bikini pelajar tersebut," tegas Budi.
Menurut Budi, nantinya setelah pelaku penyebar undangan pesta bikini pelajar berhasil diungkap akan dikenai tindakan, namun ia enggan menjelaskan secara detail apa sanksi yang akan dikenakan.
Sebelumnya, beredar undangan pesta bikini ini bertajuk 'Splash After Class'. Dalam undangan terbuka itu, pesta dilaksanakan di The Media Hotel and Tower pada Sabtu 25 April 2015 pukul 22.00 WIB. Di sudut flyer hitam itu, tertulis 'Bikini Summer Dress'. Beberapa nama sekolah juga dicantumkan, seperti SMA 8 Bekasi, SMA 12 Jakarta, SMA 14, SMA 38, SMK 50, SMA 24, SMA Musik BSD, SMA 31, SMA 109, SMA 53, SMA Muhammadiyah Rawamangun, SMA 44, SMA Alkamal, SMA 29, dan SMK 26.
Ikuti Whatsapp Channel Republika