Jumat 24 Apr 2015 03:18 WIB

Pilot Ngeganja, Balon Udara Jatuh, 12 Tewas

Rep: C26/ Red: Ilham
Balon Udara (ilustrasi)
Foto: Antara
Balon Udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Sebuah balon udara yang membawa 11 orang penumpang jatuh di Wellington, Selandia Baru. Sang pilot yang mengudarakan diduga berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang dan ganja sehingga menyebabkan seluruh penumpang tewas termasuk dirinya.

Dilansir dari BBC, Jumat (24/4), balon udara tersebut menabrak sebuah tiang listrik yang kemudian terbakar dan jatuh. Sang pilot, Lance Hopping akhirnya diketahui sebagai pecandu ganja. Walaupun begitu, jatuhnya balon udara dengan penggunaan obat Hopping masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.

Keluarga korban yang melihat kecelakaan tersebut menyaksikan balon udara tersebut hendak mendarat, sebelum mengarah ke saluran listrik. Bukannya melakukan pendaratan, Hopping justru dikatakan mengangkat kembali balon ke atas dan menarik saluran listrik hingga terbakar.

"Ada kemungkinan kejadian ini terpengaruh dari efek dirinya menghisap ganja sebelum mengendarai," kata polisi setempat, Peter Ryan.

Dalam penyelidikan diketahui Hopping tidak seharusnya mengemudikan balon udara pada saat itu. Sebab, izin pilotnya sudah berakhir sejak enam bulan lalu. Ini belum diperpanjang karena harus melalui proses tes narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement