REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang digelar di Jakarta berhasil melahirkan tiga dokumen, salah satunya adalah dokumen Pesan Bandung.
Pesan Bandung terdiri dari 41 poin. Secara umum, dokumen ini berisi sejumlah kerjasama yang akan dilakukan bangsa-bangsa Asia Afrika, antara lain soal penguatan solidaritas politik, memperkuat kerjasama bidang ekonomi dan mempererat hubungan sosial dan kebudayaan.
Salah satu poin dalam Pesan Bandung menyebutkan bahwa negara-negara Asia Afrika berkomitmen untuk mendorong kerjasama di bidang kesetaraan gender dan emansipasi wanita, yang difokuskan untuk menyediakan akses pendidikan, kesehatan serta lapangan pekerjaan bagi mereka.
Adapun New Asian African Strategic Partnership (NAASP) terdiri dari 32 poin. Poin terakhir menjelaskan soal komitmen negara-negara Asia Afrika untuk meningkatkan kerangka kerja dalam NAASP itu sendiri.
Caranya antara lain dengan terus mengadakan Konferensi Asia Afrika tiap sepuluh tahun sekali dan menyelenggarakan pertemuan para menteri luar negeri Asia Afrika tiap dua tahun sekali di sela-sela sidang PBB di New York.
Salah satu poin dalam NAASP juga menegaskan pentingnya meningkatkan kerjasama di bidang pertanian demi mewujudkan keamanan pangan.