Kamis 23 Apr 2015 19:14 WIB

Rentenir Bikin Petani Jadi Miskin

Petani menjemur padi saat panen lebih awal di persawahan Desa Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/4). (ANTARA/Oky Lukmansyah)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petani menjemur padi saat panen lebih awal di persawahan Desa Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (15/4). (ANTARA/Oky Lukmansyah)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan banyak petani yang merugi akibat terlilit utang pada rentenir. Bahkan, tidak sedikit yang terpaksa harus menjual sawahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini banyak petani yang merugi akibat utang di rentenir dan terpaksa harus menjual sawah milik mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup," katanya saat kegiatan panen raya di Desa Bakung Tumuenggung, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/4).

Ia mengemukakan, akibat banyaknya tanah persawahan yang dijual membuat lahan pertanian yang tersisa, semakin hari makin menyempit. Sehingga lagi-lagi masyarakat miskin merugi. "Saat ini sebagian lahan tersebut telah berubah fungsi dengan berdirinya pusat-pusat industri dan juga pusat-pusat perbelanjaan yang seharusnya bisa digunakan sebagai lahan pertanian," katanya.

Seharusnya, menurut Din, petak-petak tanah tersebut menjadi sumber mata pencaharian bagi para petani yang ingin menyambung hidupnya untuk lebih baik lagi dari sekarang. "Namun apa yang terjadi sekarang ini justru sebaliknya, para petani tersebut lambat laun kehilangan mata pencahariannya. Saat ini hanya nestapa penderitaan yang kian hari semakin dirasakan para petani dan juga masyarakat miskin," katanya.

Itulah mengapa, kata dia, para petani dan juga masyarakat miskin serta nelayan semakin menderita, dengan segala keterbatasan kebutuhan ekonomi yang ada. Karenanya, para petani dengan adanya panen raya ini sangat beruntung. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan mereka khususnya yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

"Oleh karena itu peranan dari pemerintah sangat diperlukan untuk membantu kepada warga masyarakat yang kurang mampu seperti sekarang ini terutama dalam bidang pendidikan dan juga menjamin harga murah untuk kebutuhan pokok mereka," katanya.

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai dialog bersama dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah seputar permasalahan yang ada di kabupaten setempat. Seperti halnya kebutuhan pupuk untuk warga.

"Kami akan membantu mencarikan solusi untuk warga supaya kebutuhan mereka bisa terpenuhi dan juga memberikan bantuan seperti yang diperlukan oleh warga," kata Saiful Ilah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement