Kamis 23 Apr 2015 16:05 WIB

Jokowi: Parlemen, Cahaya Moral Kesejahteraan Asia-Afrika

Rep: Agus Raharjo / Red: Djibril Muhammad
Presiden Jokowi bersama Raja Yordania Abdullah.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi bersama Raja Yordania Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi Asia-Afrika (KAA) parlemen di ruang rapat paripurna 1 gedung Kura-Kura, Kamis (23/4). Di hadapan ketua dan wakil ketua parlemen Asia-Afrika, Jokowi menekankan peran parlemen sangat penting untuk mendukung kebijakan kepala negara.

Menurut Jokowi, parlemen adalah representasi dari suara rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Sebab itu, kata dia, parlemen memiliki peran strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. "Saudara adalah cahaya moral terwujudnya kesejahteraan di Asia-Afrika," katanya saat sambutan di depan delegasi parlemen Asia-Afrika.

Jokowi menambahkan, dirinya setuju dengan tema KAA parlemen yang sesuai dengan cita-cita yang digagas penggagas KAA, 60 tahun lalu. Yaitu, soal kesejahteraan, solidaritas, dan stabilitas bagi negara peserta KAA.

Ketiga cita-cita itu bukan hanya menjadi tugas dari Pemerintah semata. Namun, juga membutuhkan peran dari parlemen. Jadi, setiap parlemen dalam KAA, harus selalu mengedepankan persoalan perdamaian, kesejahteraan dan kemerdekaan. Salah satunya adalah kemerdekaan bagi negara Palestina.

"Hal itu peran parlemen sebagai kekuatan ceck and balance bagi Pemerintah," imbuh dia.

Mantan Wali Kota Solo itu juga tidak lupa mengucapkan terima kasih ya karena dalam seminggu ini, Indonesia merasa istimewa dengan digelarnya tiga agenda internasional. Yaitu, World Economic Forum, KAA serta konferensi antar parlemen KAA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement