REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hujan deras semalaman yang mengguyur Kota Solo, Jateng, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Hingga Kamis (23/4) Subuh, Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo fokus pada evakuasi korban di sejumlah wilayah yang terendam. Warga korban banjir diungsikan ke tempat lebih aman.
Tim Koordinator SAR RAPI Solo Bambang Ary Wibowo mengatakan, sejauh ini warga korban banjir beberapa wilayah Solo sudah dievakuasi. Di Kelurahan Tunggulsari, Laweyan, yang merupakan aliran Kali Jenes, misalnya, sudah diungsikan 80 orang.
Sementara, di wilayah Kelurahan Banyuanyar, Kelurahan Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, proses evakuasi masih berlangsung hingga pagi.
''Di Kelurahan Banyuagung baru tadi empat orang sudah kita evakuasi. Sudah sepuh-sepuh (usia lanjut). Untuk Banyuanyar ini kita belum bisa pastikan. Evakuasi dengan perahu karet belum kembali,'' kata Bambang, Kamis (23/4).
Menurut Bambang, Tim SAR masih fokus pada upaya evakuasi. Warga diungsikan ke tempat terdekat yang lebih aman. Untuk warga Banyuagung dan Banyuanyar, Tim SAR mengungsikan ke Kantor Kelurahan Nusukan. ''Banjir di wilayah Banyuanyar ini ketinggiannya cukup tinggi. Sekitar 1,5 meter,'' katanya.
Berdasarkan laporan yang masuk, kata Bambang, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa. Tim SAR masih menunggu juga laporan tim yang disebar ke sejumlah lokasi yang dilanda banjir bandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika