REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Triyono Budi Sasongko sebagai Pejabat Gubernur Kalimantan Utara untuk periode 2015-2016. Triyono yang merupakan eselon 1 yakni Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Pusat menggantikan Penjabat Gubernur Kaltara sebelumnya, Irianto Lambrie yang habis pada 22 April 2015 hari ini.
“Pak Triyono ini kan mengurusi wilayah perbatasan, jadi dia (penjabat gubernurnya) kalau ini bukan perbatasan ya bukan dia,” ujar Tjahjo usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Rabu (22/4).
Ia mengatakan untuk menjabat sementara setingkat provinsi haruslah pimpinan tingkat madya (eselon 1). Sementara untuk tingkatan kabupaten kota setingkat eselon II.
Sedangkan pertimbangan lain seperti pengalaman bukan menjadi pertimbangan mutlak dalam penentuan penjabat sementara kepala daerah.
“Tidak (harus berpengalaman), eselon 1 kan sudah berjenjang, kalau eselon 1 kami sudah habis bisa Sekda (Sekretariat Daerah), kalau memang tidak ada ya kita bisa meminta dari Kementerian lain,” ujar Tjahjo.
Diketahui beberapa provinsi yang akhir masa jabatannya (AMJ) kepala daerahnya sebelum penyelenggaraan Pilkada ada delapan Provinsi diantaranya, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Selantan , Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami akan coba mudah-mudahan eselon I kami yang 14 ini bisa cukup selesai,” kata dia.
Pengambilan sumpah pelantikan sendiri dipandu langsung oleh Mendagri Tjahyo Kumolo juga dengan disaksikan Penjabat Gubernur Irianto Lambrie. Seperti diketahui, Irianto Lambrie menjabat Penjabat Gubernur satu periode pada 22 April 2013 sampai 22 April 2014. Kemudian diperpanjang kembali pada 22 April 2014 hingga 22 April 2015.