REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pelaksanaan pilkada Kabupaten Indramayu masih beberapa bulan lagi. Namun, jajaran Polres Indramayu sudah menyiapkan para personelnya untuk mengamankan pesta demokrasi rakyat tersebut.
"Akan ada 725 personel yang kita siapkan, ditambah ada back up dari Polda Jabar dan TNI. Itupun kita lihat perkembangan kedepan, lihat eskalasi, mana yang diperbanyak dan dikurangi,’’ kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, saat ditemui di Indramayu, Rabu (22/4).
Wijonarko menambahkan, penyiapan para personel itu menjadi bagian dari ‘delapan siap’ yang dilakukan jajarannya dalam menghadapi pilkada.
Adapun kesiapan lainnya, yakni posko operasi di Mapolres Indramayu, siap piranti lunak yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, dan siap pra operasi yang di antaranya berupa latihan dan simulasi pengamanan.
Selain itu, kesiapan lainnya adalah siap sarana dan prasarana, seperti misalnya kendaraan roda dua, kendaraan roda empat dan alat komunikasi. Ditambah lagi siap masyarakat, dengan cara sosialisasi agar masyarakat berpartisipasi untuk mensukseskan pilkada serta siap kamtibmas supaya kondusif, lancar dan aman.
‘’Yang terakhir, siap anggaran. Kita dorong DPRD alokasikan (anggaran) untuk kegiatan itu sehingga diharapkan saat pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan,’’ kata Wijonarko.
Ketika disinggung mengenai zona rawan saat pilkada, Wijonarko menyatakan, pihaknya sedang menginventarisasi dan memetakan daerah-daerah yang masuk zona tersebut. Termasuk daerah konsentrasi kekuatan para calon.
‘’Ini bagian dari upaya antisipasi titik rawan,’’ tutur Wijonarko.
Wijonarko berharap, masyarakat dapat berpartisipasi secara maksimal dalam penyelenggaraan pilkada. Dengan demikian, pilkada akan berjalan dengan sukses, aman dan lancar.
Seperti diketahui, Kabupaten Indramayu akan menggelar pilkada untuk memilih calon bupati/wakil bupati periode 2015-2010 pada 9 Desember 2015. Sejumlah parpol pun sedang menggodok masing-masing-masing calon yang akan mereka dukung.