Selasa 21 Apr 2015 18:10 WIB

Salah Artikan Perjuangan, Perempuan Masa Kini tak Cerminkan Kartini

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
RA KArtini
Foto: .
RA KArtini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April selalu mengingatkan Indonesia atas peran perempuan yang sangat besar bagi bangsa.

Meski demikian, masih ada beberapa perempuan yang salah mengartikan perjuangan Kartini.

“Perempuan bisa tampil glamor itu seolah dianggap sebagai wujud Kartini masa kini. Ini yang salah diartikan oleh perempuan, perjuangan Kartini tidak seperti itu,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI, Endang Maria Astuti, saat dihubungi ROL, Selasa (21/4).

Menurutnya, sosok Kartini sebenarnya bukan sekedar memperjuangkan hak setara secara fisik. Namun ada nilai filosofis yang diperjuangkan oleh Kartini yang implikasinya sangat luar biasa.

“Kemudian tidak sedikit saat ini yang mengartikan kesetaraan Kartini hanya dilihat dari bagaimana perempuan lepas dari kungkungan,” kata dia.

Makna yang semestinya diambil dalam peringatan Hari Kartini, tambah Endang bukan hanya sekedar seremonial. Perempuan Indonesia harus mampu meneruskan perjuangan Kartini, sebab masih banyak persoalan perempuan yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement