Senin 20 Apr 2015 15:57 WIB

Penyusup Pesawat Garuda Ditangkap Lagi di Bandara Kuala Namu

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Israr Itah
Mario Steven Ambarita (tengah) dikawal oleh personel Polda Riau dan Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan menjalani rekonstruksi kasus penyusupan ke pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4).
Foto: Antara/ FB Anggoro
Mario Steven Ambarita (tengah) dikawal oleh personel Polda Riau dan Penyidik PPNS Kementerian Perhubungan menjalani rekonstruksi kasus penyusupan ke pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Penyusup di roda pesawat Garuda GA 177 jurusan Pekanbaru-Jakarta yang sempat menghebohkan, Mario Steven Ambarita (21), akhirnya ditemukan di Deli Serdang, Sumatra Utara. Mario sebelumnya dilaporkan kabur dari rumahnya di Bagan Batu, Rokan Ilir, Sabtu (18/4) lalu.

Mario ditangkap oleh petugas keamanan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Ahad (19/4) sekitar pukul 16.50 WIB. Ia berada di dekat lokasi check-in bandara.

“Dia (Mario) sejak tadi malam berada di markas kami di kantor Otban Wilayah II di Kualanamu,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah II, Medan M Nasir Usman saat dihubungi ROL, Senin (20/4).

Dia membenarkan bahwa Mario ditangkap di lokasi check-in di antara pengunjung yang lain. “Itu area publik. Masyarakat siapa saja bebas ada di sana,” kata Nasir.

Sebelumnya, Mario ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, setelah menyusup ke rongga roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 dan ikut terbang dari Pekanbaru. 

Mario dinyatakan kabur dari rumahnya di Bagan Batu berbekal Rp 200 ribu tanpa membawa apapun selain baju yang dikenakan. Beruntung, petugas bandara Kuala Namu mengenali wajah Mario saat berada di kawasan bandara. Tak jelas apakah ia ingin mengulangi lagi perbuatannya menyusup ke pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement