REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan berbagai acara sampingan yang memeriahkan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung.
"Side event ada di Jakarta dan Bandung, tapi di Bandung lebih seru," kata Arief ditemui usai pembukaan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, Ahad (19/4).
"Walau Emil (Wali Kota Bandung Ridwan Kamil) di Twitter melarang datang, saya mengimbau silakan datang ke Bandung," seloroh dia.
Pada 13 April, melalui akun Twitter Ridwan Kamil mengimbau agar turis domestik menunda kunjungan ke Bandung pada 24 April.
"Surat edaran Libur 24 April akan dikirimkan ke semua instansi minggu ini. Kpd turis2 domestik jg dihimbau utk menunda dtg ke BDG di tgl tsb." tulis Ridwan Kamil di akun @ridwankamil.
Kementerian Pariwisata menangani berbagai acara sampingan dalam Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta dan Bandung. Di Bandung, akan ada penampilan angklung yang dimainkan 20.000 orang di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 23 April.
"Penampilan angklung akan memecahkan rekor dunia sebanyak 10.000 orang," imbuh dia.
Pada 24 April, para kepala negara akan melakukan napak tilas (historical walk) dari depan Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka.
"Di sana suasananya romantis, di jalan tersebut dikasih lampu penjor bagus sekali dengan hiasan art deco dan banyak bunga," ujarnya.
Pada Sabtu, 25 April akan ada Karnaval Asia Afrika yang diikuti peserta dari berbagai negara. Hari ini, Konser Drugs Free Asia-Afrika yang menampilkan Slank, Sandhy Sondoro, Ari Lasso, Shaggy Dog, Endank Soekamti, D'Rumah Harmony, Steven Jam, Daddy And The Hot Tea, Di Atas Rata-Rata, Edwin, Djody dan Tj, berlangsung di Monas, Jakarta.