Ahad 19 Apr 2015 13:32 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Lima Kepala Negara Peserta KAA Bawa Pesawat Pribadi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: M Akbar
Pesawat Jet Inggris (Ilustrasi)
Pesawat Jet Inggris (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Nasional Konferensi Asia Afrika ke-60, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan ada lima kepala negara peserta yang datang dengan menggunakan pesawat pribadi. Mereka yakni Cina, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia dan Myanmar. Pesawat-pesawat pribadi milik kepala negara tersebut diparkirkan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

 

"Mereka juga akan membawa private jet ke Bandung. Sudah oke semua," ucapnya di JCC, Ahad (19/4).

 

Luhut menambahkan, para kepala negara dan delegasi peserta KAA akan berangkat ke Bandung pada Jumat (24/4) pagi. Ada empat pesawat Garuda Indonesia yang disiapkan untuk mengangkut para kepala negara dan delegasi KAA dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Husein Sastranegara Bandung.

 

Adapun Presiden Jokowi, akan berangkat ke Bandung pada Kamis (23/4) malam melalui jalur darat. Selain Jokowi, Presiden Cina Xi Jinping dan Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah juga akan bertolak pada Kamis malam dengan menggunakan jalur darat. Meski demikian, Luhut mengatakan, Jokowi tidak berada dalam satu kendaraan dengan Presiden Cina dan Sultan Brunei.

 

"Terpisah, beda beda. Karena Presiden Jokowi harus menerima tamu-tamunya secara protokoler, jadi beliau harus menginap," ucap dia.

 

Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah peringatan ke-60 KTT Asia Afrika. Forum berskala internasional tersebut akan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama akan berlangsung di Jakarta pada 19 sampai 23 April. Adapun sesi kedua, yakni acara peringatannya akan digelar di Bandung pada 24 April.

 

KTT Asia-Afrika akan melahirkan deklarasi dukungan untuk Palestina, Pesan Bandung dan deklarasi untuk menghidupkan kembali New Asian-African Strategic Partnership (NAASP).

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement