REPUBLIKA.CO.ID, CAWANG -- Polisi akhirnya menemukan kunci kamar Deudeuh Alfisahrin (28) atau Tata Chubby yang tewas di dalam kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan Sabtu (11/4) lalu. Penemuan itu berdasarkan hasil pengakuan tersangka pembunuhan M Prio Santoso (26).

Tim Jatanras Polda Metro Jaya menyisir kali kecil di samping Stasiun Cawang, Jakarta Selatan. Penyisiran itu membuahkan hasil dengan penemuan kunci kamar kos Deudeuh.

Kanitreskrim Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Budi Towoliu mengatakan, Prio membuang kunci tersebut setelah membunuh Deudeuh. Menurut Budi, ia membuang kunci tersebut saat hendak pulang ke rumahnya di Bogor. Prio takut membawa kunci tersebut.

"Dari pengakuan tersangka, kunci dibuang olehnya saat pulang menuju Bogor," ujar Budi di Cawang, Jumat (17/4).

Budi menjelaskan, setelah membunuh Deudeuh dan hendak pulang ke Bogor, Prio naik taksi ke Stasiun Cawang. Saat taksi tersebut melaju di samping stasiun, Prio membuang kunci tersebut ke dalam kali kecil di bawah tempat sampah berukuran satu kali satu meter.

"Tapi kunci sudah kita temukan dan cocokan dengan kunci duplikat yang sudah diamankan oleh Polsek Tebet," kata Budi.

Penyisiran ini dilakukan setelah polisi melakukan prarekontruksi di kamar kos Deudeuh di Tebet, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan untuk memperjelas gambaran bagaimana pelaku melakukan pembunuhan dan membuang barang bukti berupa kunci kamar di dekat Stasiun Cawang. Sebelumnya diberitakan Prio mengaku membuang kunci tersebut di dekat Stasiun Tebet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika