Jumat 17 Apr 2015 10:00 WIB

Badrodin Dilantik, KPK: Polri Harus Bangun Kembali Kepercayaan Publik

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Polri (Kapolri) di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4) (Republika/Agung Supriyanto).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Polri (Kapolri) di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4) (Republika/Agung Supriyanto).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut positif terpilihnya Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri baru. Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji berharap kepada Badrodin agar secepatnya bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Sebaiknya dalam rencana jangka pendek ini, Polri bisa membangun kepercayaan kembali untuk memperoleh public trust, khususnya masalah yang terjadi secara internal," katanya melalui pesan singkatnya, Jumat (17/4).

Indriyanto mengatakan, Polri juga harus bisa lebih baik dalam menjaga hubungan dengan lembaga penegak hukum lain. Hal ini diperlukan agar sinergi antar lembaga penegak hukum bisa semakin kuat, terutama dalam memerangi kejahatan korupsi.

"Dalam konteks hubungan eksternal, ada baiknya Polri membangun komunikasi kelembagaan yang lebih strategis, positif dan bersinergitas dengan lembaga penegak hukum lainnya, termasuk dengan KPK," ujar dia.

Dia juga berharap agar tidak terjadi lagi gesekan antara Polri dan KPK. Kedua lembaga ini, menurutnya, justru harus menguatkan koordinasi dan bersinergi. "Hindari gesekan kelembagaan dan meningkatkan sinergi kelembagaan melakukan pemberantasan korupsi," kata dia.

Seperti diketahui, Badrodin telah disetujui DPR untuk menjadi Kapolri dalam sidang paripurna, Kamis (16/4). Penetapan itu dilakukan setelah Badrodin menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Hari ini, Jumat (17/4) Badrodin dilantik Presiden dan resmi menjadi Kapolri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement