REPUBLIKA.CO.ID, SERANG-- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengajak para ulama dan kiai serta semua elemen masyarakat Banten untuk mengantisipasi keberadaan dan pengaruh paham Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
"Kita yakin bahwa ISIS memiliki sedikit dukungan di Indonesia, tetapi risiko besar apabila kita meremehkan ancaman perekrutannya. Apalagi pengalaman terakhir dari radikalisasi ISIS muncul di seluruh dunia, menunjukan bahwa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi dari sebelumnya," kata Rano Karno dalam silaturahmi bersama ratusan ulama, kiai, tokoh dan elemen masyarakat di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Kamis (16/4).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno bersama tokoh NU KH Hasyim Muzadi. Menurut Rano, gerakan ISIS telah menjadi perhatian dunia dan merupakan ancaman keamanan yang paling serius sejak tahun 2013. Kelompok tersebut telah dinyatakan sebagai organisasi teror oleh negara-negara Arab dan PBB.
"Sepak terjang ISIS yang mempertontonkan kekejaman telah menuai kecaman dari masyarakat seluruh dunia. ISIS merupakan musuh global yang memanfaatkan jaringan sosial untuk menarget mangsanya"," kata Rano.
Beberapa hari lalu, kata dia, sebanyak 53 ormas dan ponpes yang tergabung dalam front masyarakat Banten anti-ISIS telah menyatakan sikap menolak ISIS. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Banten memberikan dukungan kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk bertindak cepat dan tegas mencegah berkembangnya ISIS di Tanah Air khususnya di Banten.
"Banten memiliki posisi sangat strategis sebagai penyangga ibu kota yang mudah diakses baik dari jalur darat, laut dan udara. Ini dikhawatirkan dapat berpotensi dijadikan basis oleh kelompok ISIS untuk mengembangkan jaringannya. Ini terbukti pada tahun lalu ISIS mendeklarasikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang lokasinya berada di wilayah Kota Tangsel dan disusul penangkapan anggota ISIS di beberpa tempat di Tangsel," kata Rano.
Plt Gubernur Banten juga mengajak seluruh element masyarakat Banten untuk meningkatkan kewaspadaan serta melawan dan mencegah paham atau gerakan ISIS masuk ke wilayah Banten.