Kamis 16 Apr 2015 20:36 WIB

Kebun Raya Cibodas Nantikan Mekarya Bunga Bangkai

Bunga bangkai saat mekar di Kebun Raya AS
Foto: VOA
Bunga bangkai saat mekar di Kebun Raya AS

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jabar, tengah menanti mekarnya lima buah bunga bangkai yang memiliki nama latin Amorphophllus Titanium. Bunga tersebut saat ini dalam fase vegetatip. Humas Kebun Raya Cibodas, Tatang S Ikom, di Cipanas, Kamis, menuturkan, saat ini ada kuncup bunga bangkai yang mulai muncul area koleksi bunga bangkai tidak jauh dari Taman Lumut.

"Saat ini bunga bangkai tersebut masih dalam pengawasan dan tengah diteliti dan setiap harinya terus diamati pertumbuhannya," kata Tatang, Kamis (16/4).

Dia menuturkan, saat ini ada lima bunga bangkai yang sedang dalam fase vegetatif, selain itu ada delapan bunga bangkai yang sedang dalam fase dorman dan satu sedang kuncup bunga. Siklus berbunga bagi bunga bangkai hanya empat tahun sekali. "Fase vegetatif atau berdaun ada lima, ada juga yang fase dorman atau istirahat diperkirakan ada delapan dan kuncup satu karena mekarnya empat tahun sekali, kami mengimbau pengunjung KRC yang ingin melihat kuncup bunga bangkai hanya diperbolehkan dari luar pagar," katanya.

Hal tersebut untuk menjaga kelestarian tanaman bunga bangkai di areal tersebut karena perilaku pengunjung dikhawatirkan mengganggu tanaman. Dia juga mengimbau seluruh pengunjung untuk selalu menjaga berbagai koleksi yang ada di KRC.

Sementara Kepala UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Agus Suhatman MP, mengatakan dengan adanya fenomena kuncup bunga itu, diharapkan dapat tumbuh hingga mekar dan tidak dirusak seperti bunga bagkai yang mekar sebelumnya.

"Mekarnya bunga bangkai ini merupakan pengetahuan tentang fenomena pertumbuhan serta siklusnya menjadi bunga untuk dijadikan pelajaran. Yang jelas diamati, dijadikan pengetahuan dan jangan dirusak. Alam ini pengetahuan bagi kita semua," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement