REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya memburu Budi "Jabung", pemasok senjata api rakitan kepada sejumlah komplotan pelaku perampokan.
"Nyaris setiap komplotan asal Lampung yang diringkus selalu menyebut Budi sebagai pemasok senjata api rakitan," kata Kepala Unit V Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Handik Suzen di Jakarta, Kamis.
Handik menyebutkan pihaknya menangkap lima kelompok perampok minimarket selama 2013 yang seluruh komplotan itu mengaku mendapat pasokan senjata api dari Budi Jabung.
Petugas juga meringkus salah satu pelaku perampokan terhadap tiga minimarket berinisial SY yang menuturkan dipasok senjata api oleh Budi. Handik mengungkapkan Budi memperjualbelikan senjata api rakitan seharga Rp 2juta hingga Rp 5 juta per pucuk.
"Bahkan Budi juga menyewakan senjata api untuk aksi kejahatan," kata Handik mengungkapkan.
Ia menambahkan Budi menjalankan "profesi" jual-beli dan sewa senjata api rakitan itu dibantu orang lain dan memiliki pangsa pasar sendiri.
Handik menduga Budi memasok senjata api rakitan berasal dari Cipacing Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika