REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Tiga orang anggota Brimob Detasemen C Cirebon dan sejumlah warga telah menjadi korban pembegalan di ruas jalan raya Karangampel - Krangkeng, Kabupaten Indramayu, dalam waktu berlainan. Jajaran Polres Indramayu pun terus memburu para pelaku.
''Pelakunya diduga sama,'' ujar Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, Rabu (15/4).
Wijonarko mengatakan, beberapa saat setelah mendapatkan laporan mengenai aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa anggota Brimob Detacemen C Cirebon, Selasa (14/4) lalu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Meski identitas pelaku minim, namun pihaknya tetap berupaya melakukan pengejaran.''Kami akan ambil tindakan tegas terhadap para pelaku,'' kata Wijonarko.
Seperti diberitakan, seorang anggota Brimob Detacemen C, Cirebon, bernama Bripka Aryon, dibegal di jalan raya Karangampel, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam peristiwa itu, para pelaku yang berjumlah enam orang berhasil membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion milik korban.
Beruntung, nyawa korban selamat meski tangannya sempat mendapat tebasan golok oleh pelaku. Korban pun ditolong beberapa pengguna jalan raya serta warga setempat.
Sebelumnya, pada awal April 2015, aksi serupa juga menimpa dua orang anggota Brimob Detasemen C Cirebon. Keduanya dibegal di jalan raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Usai melakukan aksinya, para pelaku kabur membawa hasil jarahan mereka dengan berpencar ke arah yang berbeda. Sementara, korban yang semula diancam ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.
Selain menimpa ketiga anggota Brimob, aksi begal juga sebelumnya menimpa beberapa warga di ruas jalan raya Krangkeng - Karangampel, Kabupaten Indramayu. Kondisi itupun membuat warga yang melintasi daerah tersebut kerap dilanda kekhawatiran.