REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN--Ratusan warga antre di halaman Kantor Pos Besar Balikpapan, Rabu. Mereka melakukan pencairan dan pengambilan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
PT Pos memasang tenda besar untuk menaungi warga yang antre. Setiap kepala keluarga berhak atas uang tunai Rp600.000. Pencairan akan berlangsung sampai 30 April mendatang.
"Mereka yang mencairkan hari ini dari tiga kelurahan, yaitu Telagasari, Klandasan, dan Prapatan," kata Kepala Kantor Pos Besar Balikpapan, Lili Ariyanto. Mereka adalah bagian dari 16.276 kepala keluarga yang mendapat simpanan itu di Balikpapan.
Warga cukup membawa fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kepadanya diberikan nomor antrean untuk menunggu panggilan pengambilan kode pengambilan. Kode pengambilan diperlihatkan di loket pencairan untuk mendapatkan uang simpanannya.
KPS sudah didapatkan warga sebelum pembagian tahap pertama menjelang akhir tahun 2014 lampau.Karena banyaknya jumlah warga yang mengantre, warga yang mulai ikut antre pada pukul 08.00 baru terlayani pukul 10.30.
"Tidak apa-apa antre lama," kata Pasri, wanita warga Telagasari. Pasri membawa dua anaknya yang masih balita. Satu masih digendong dan si sulung yang berusia tiga tahun.
"Uang ini lumayan sekali membantu menutupi kebutuhan sehari-hari," tambah Dini (36 tahun) warga Prapatan.
Selama antrean itu berlangsung, halaman Kantor Pos dipenuhi ratusan sepeda motor yang parkir. Menurut Nanang, penjaga parkir, sebagian dari motor-motor tersebut adalah milik para pengantre PSKS.
Banyaknya warga yang antre juga membuat angkot-angkot nomor 3 berhenti di depan Kantor Pos. Mereka menunggu warga yang sudah selesai mencairkan dananya. Jalan di depan Kantor Pos pun terhambat selama beberapa lama.