Rabu 15 Apr 2015 14:03 WIB

Jembatan Stasiun Tanah Abang-Pasar Blok G akan Dibangun

Rep: C11/ Red: Ilham
 Kereta Commuter Line mengangkut penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (27/3).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Kereta Commuter Line mengangkut penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (27/3). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama rencananya akan membangun jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. "Nanti kita bikin jembatan dari stasiun keluar, kalau perlu nanti kita bikin toko di sepanjang jembatan sampai dua lantai," ujar Basuki di Pasar Blok G, Rabu (15/4).

Basuki sendiri telah mengunjungi Pasar Tanah Abang pada Rabu (15/4). Ia melakukan peninjauan di Pasar yang pernah dibangun mantan Gubernur DKI, Joko Widodo pada 2013 lalu. Namun, semenjak diresmikan, pasar tak banyak didatangi pengunjung.

Blok G terdiri dari empat lantai, satu lantai dasar dengan tiga lantai bertingkat di atasnya. Di lantai paling atas sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan. Untuk itu Basuki berencana meramaikan Blok G dengan cara membangun penghubung jembatan yang diperkirakan akan mulai dijalankan tahun ini.

"Tahun ini jembatan mulai dikerjain. Bongkar blok G dan tidak ada kerja sama dengan pengembang," ujar Ahok sapaan akrab Basuki.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak perlu melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk pembangunan jembatan. Sebab, pedagang bisa dikenakan tarif yang mahal untuk menyewa kios. Ahok juga berencana untuk membongkar ulang kemudian dibangun rumah susun di atas pasar Blok G.

"Blok G kita bongkar, kita bangun yang megah tapi murah untuk rakyat di atasnya akan ada rusun tidak boleh kerjasama dengan swasta. Di mana lagi jalan Tanah Abang yang bisa kita bangun, kita manfaatkan udara kalau tanah kan punya orang. Bila perlu kita gali tanah," papar Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement