REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gedung Pakuan akan menjadi tempat jamuan makan siang para kepala negara undangan dalam ajang Konferensi Asia Afrika (KAA). Hal ini, mengharuskan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungsi karena Gedung tersebut merupakan rumah dinasnya.
"Kami merekomendasikan kepada beliau untuk pindah sementara," kata Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU), Ruddy Gandakusumah di Gedung Pakuan, Rabu (15/4).
Ruddy memperkirakan Gubernur akan pindah selama tiga hari. Namun, dirinya belum bisa memastikan lokasi tempat tinggal sementara yang akan digunakan. "Kami evakuasi jika Gubernur dan keluarga merasa terganggu," katanya.
Namun, Plt Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat tinggal alternatif bagi Gubernur. Hal ini dilakukan agar aktivitas Gubernur tidak terganggu.
"Sampai saat ini, masih di Pakuan, tapi kalau disterilkan udah ada alternatif, dan kami sudah menyiapkannya," katanya. Tapi, kata dia, pindahnya hanya sementara untuk beberapa hari. ''Supaya lebih nyaman," katanya.