REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah menteri dalam kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK kini tengah mendapatkan sorotan dari masyarakat. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla pun dinilai perlu melakukan evaluasi kinerja terhadap jajaran menterinya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan evaluasi terhadap para menterinya pasti akan dilakukan. "Sambil jalan evaluasi pasti. Pasti ada evaluasi, semua dievaluasi. Kau juga jadi wartawan dievaluasi juga kan," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (14/4).
Menurut dia, jika dalam evaluasi terdapat menteri yang tak memenuhi persyaratan, maka pemerintah pasti akan mengganti menteri tersebut. Kendati demikian, hingga kini pemerintah masih belum dibahas.
"Kalau evaluasi tidak memenuhi syarat pasti diganti, reshuffle, tetapi belum dibicarakan," tambah kalla. Kalla menilai, perombakan kabinet ini masih terlalu cepat dilakukan.
Sebelumnya, pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto menilai saat ini adalah momentum tepat bagi Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap jajaran menteri di Kabinet Kerja.
"Isu evaluasi kabinet sekarang mendapat momentum tepat, karena sekarang menginjak setengah tahun kabinet Jokowi. Jokowi sudah bilang evaluasi rutin kabinet minimal enam bulan sekali," kata Nico.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
