Senin 13 Apr 2015 17:31 WIB
Konferensi Asia Afrika

Ini yang Bikin Ridwan Kamil Merasa Sedih

Rep: C01/ Red: Bayu Hermawan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat memberi sambutan dalam acara peluncuran uji coba layanan 4G Bandung  di Paris Van Java, Bandung. Jumat(20/3).
Foto: ist
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat memberi sambutan dalam acara peluncuran uji coba layanan 4G Bandung di Paris Van Java, Bandung. Jumat(20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebelas hari menjelang puncak peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung, dana batuan pusat baru cair 10 persen. Di sisi lain, semua target perbaikan menjelang peringatan KAA harus dapat diselesaikan.

"Ya di situ kadang saya merasa sedih," ujar Wali Kota Ridwan Kamil saat ditanya anggaran dana pusat yang tak kunjung cair, Senin (13/4).

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, pihaknya mengajukan permohonanbantuan Rp 10 miliar. Akan tetapi, dana yang cairbaru sekitar Rp 1 miliar untuk keperluan pemindahan monumen. Meski begitu, ia tetap berharap agar dana dari pusat untuk persiapan peringatan KAA dapat segera cair.

Untuk mengatasi dana yang macet tersebut, Emil melakukan pekerjaan terkait KAA dukungan sistem reimburse. Pihaknya akan melakukan pekerjaan terlebih dahulu baru kemudaian dana yang terpakai diganti.

Selain itu, ia juga memajukan sejumlah proyek Pemerintah Kota Bandung di awal tahun. Proyek perbaikan tersebut membantu Ridwan dalam memperbaiki kota bertepatan dengan momentum KAA. Anggaran tersebut, sebesar Rp 20 miliar.

"Jadi bukan anggaran khusus KAA, tapi (anggaran proyek Pemkot) yang kebetulan bisa digeser ke awal tahun," jelasnya.

Selain itu, Emil juga bersyukur karena dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah cair. Dana sebesar Rp 6 miliar tersebut, jelasnya, dialokasikan untuk mendanai acara-acara terkait KAA di level Pemprov.

"Harus (selesai). Habis-habisan saya," ucapnya.

Selain itu, Emil juga mendapat sejumlah masukan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait persiapan peringatan KAA. Salah satunya, JK mengusulkan agar daerah seputar Bandara Husein Sastranegara dihias dengan bunga-bunga.

Selain untu mwmberi kesan segar, bunga tersebut juga apat memperkuat kesanKota Bandung sebagai Kota Kembang. Usulan lain yang dibicarakan JK pada Ridwan, ialah JK ingin disediakan bis yang representatif untuk mengangkut para pimpinan negara Muslim yang akan melakukan shalat Jumat di hari peringatan KAA.

Sebab, JK melihat jarak antara Gedung Merdeka menuju Masjid Raya Bandung cukup menyulitkan bagi pimpinan negara Asia-Afrika yang sudah berumur. "Nanggung jaraknya, jauh enggak dekat enggak," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement