REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang mulai lakukan pembinaan intensif di bidang agro agar pelaku usaha kreatif dapat berkembang dan memiliki prospek yang lebih baik.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, Pemkot Padang sendiri memang konsen terhadap pembinaan pelaku usaha guna menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang mengelola berbagai potensi.
"Di bidang pertanian sudah dicanangkan pemanfaatan lahan-lahan kosong masyarakat untuk ditanami tanaman yang bermanfaat," kata dia di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin (13/4).
Selain itu, lanjut Mahyeldi, Pemkot juga membagikan berbagai jenis bibit tanaman kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumahnya. Hal tersebut, ujar dia, dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sekaligus menciptakan sumber perekonomian baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Heryanto Rustam mengatakan, sebanyak 181 wirausaha di bidang agro telah dibina dan diberi bantuan modal serta bibit tanaman.
Wirausaha ini, tutur dia, tergabung dalam kelompok tani di kawasan yang disebut sebagai Zona Kreatif Bidang Agro, yaitu di Lubuk Minturun, Sungai Lareh, Air Tawar Barat, Belanti, Alai Parak Kopi, Belimbing dan Indarung.
"Di zona ini, dikembangkan jenis tanaman yang bervariasi. Selain tanaman hias juga jenis holtikultura yang menghasilkan buah," ungkap Heryanto.
Dikatakannya, dari beberapa kawasan, sebagian besar wirausaha berada di Lubuk Minturun, yaitu 69 pelaku usaha yang telah dibantu pihak provinsi dan pemkot melalui dinas terkait. Bantuan tersebut, kata dia, dengan memberikan modal usaha membuka outlet tanaman hias serta bantuan unit pengolahan pupuk organik (UPPO).
"Kita berharap, wirausaha agro kreatif ini akan terus tumbuh dan memiliki kemapanan ekonomi seiring perhatian yang diberikan pemerintah," ujar Heryanto menambahkan.