Sabtu 11 Apr 2015 13:30 WIB

Gubernur NTB: Kedatangan Jokowi Kado untuk Masyarakat Dompu

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur NTB, Dr. K.H. TGH. M Zainul Majdi, M.A

REPUBLIKA.CO.ID, DOMPU -- Presiden Joko Widodo menghadiri puncak kegiatan Festival Tambora Menyapa Dunia (TMD) di Padang Savana, Dorocanga, Kabupaten Dompu, Sabtu (11/4).

Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi mengaku kedatangan presiden menjadi kado bagi masyarakat Dompu. "Kedatangan presiden menjadi kado bagi masyarakat Dompu. Belum hadir di hari ulang tahun NTB tapi hadir di Dompu, Dompu Istimewa," ujarnya saat sambutan punvak perayaan Festival TMD.

Ia menuturkan, jika karena bukan gunung Tambora meletus maka belum tentu presiden bisa datang ke Dompu. Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kedatangan Jokowi.

Menurutnya, wilayah Padang Savana Dorocana merupakan kawasan strategis provinsi yang didalamnya terdapat kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora (Samota).

Ia menuturkan, dengan luas kawasan Samota mencapai 240 ribu hektar maka diperkirakan dalam satu tahun bisa menghasilkan 11 Triliun. Dari berbagai sektor produktif.

Zainul mengatakan pengembangan kawasan Samota di Pulau Sumbawa memerlukan perhatian dan sentuhan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, dirinya menanti sentuhan presiden terhadap kawasan Samota.

Ia menuturkan, potensi Jagung di Dompu menjadi salah satu kisah kesuksesan produksi Jagung di Indonesia. Dirinya menjelaskan, dengan luas areal tanam Jagung mencapai 40 ribu hektar dan produksi 8 ton perhektar.

Maka, menurutnya, dengan harga jual sebesar Rp 2500 maka dalam satu tahun bisa menghasilkan Rp 800 hingga Rp 1 triliun. Sehingga, kondisi itu menyebabkan daya jual beli masyarakat menjadi lebih bagus serta pertumbuhan ekonomi yang bagus.

Dirinya meminta agar presiden Jokowi bisa mendukung upaya eksploitasi kawasan Samota yang bertanggung jawab. Baik bantuan secara infrastruktur, pelabuhan dan sarana penghubung.

"Mohon negara hadir secara nyata dengan bentuk memfasilitasi dan menjaga harga Jagung yang bisa mendorong keuntungan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement